Waka DPRD Kampar Repol Hadiri Musrembang RKPD Tahun 2024

Kamparku, Bangkinang kota – Wakil Ketua DPRD Kampar Repol, S.Ag, M.IP menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tahun 2024 di Balai Bupati dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Kampar tahun 2025 yang dibuka langsung Pj. Bupati Hambali.

Acara yang digelar Aula Rumah Dinas Bupati Kampar juga dihadiri Tim Ahli dari Universitas Islam Riau. Dr. Azharudin M Amin, Anggota DPRD Provinsi Riau Hj. Eva Yulian, Anggota DPRD Kampar Zumrotun, Pj. Sekretaris Daerah Drs. Yusri, M,si, seluruh Kepala OPD, Ketua TP-PKK Kabupaten Kampar Ricana Dyanti Hambali dan Camat se-kabupaten Kampar.

Dalam arahannya Pj. Bupati Kampar menyebutkan dalam rangka penyusunan rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) Kabupaten Kampar tahun 2025, pemerintah melaksanakan musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) dengan tema “Menjadikan Kampar yang Berdaya Saing, Sejahtera, Bermasyarakat, Unggul, dan Berkelanjutan di Provinsi Riau.

Hambali mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam rangkaian acara, mulai dari pelaksanaan Pra-Musrenbang sampai dengan Musrenbang Kabupaten Kampar ini.

“kita berharap pada acara Musrenbang ini, mampu menghadirkan proses perencanaan pembangunan yang efisien, efektif, partisipatif, dan akuntabel, sehingga bermuara pada tercapainya dokumen perencanaan yang semakin berkualitas,” katanya.

Selain itu Hambali menjelaskan Musrenbang ini menjadi forum disepakatinya tujuan dan sasaran pembangunan Kabupaten Kampar untuk tahun 2025 bersama dengan pemangku kepentingan yang ada di Kabupaten Kampar.

“Manfaatkan secara maksimal, serta menjadi ruang diskusi konstruktif dalam melahirkan berbagai gagasan solutif untuk menjawab berbagai isu strategis pembangunan,” pesannya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kampar Repol menyebut (Musrenbang) merupakan wadah bagi pemerintah untuk menentukan program sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi dari masyarakat.

“Jadi perlu adanya partisipasi optimal dan dialog dengan masyarakat agar hasil program yang didapatkan bisa maksimal,” pungkasnya. (ADV)

Pos terkait