Pekanbaru – Bertempat di Balai Serindit, Pj. Gubernur Riau Dr. Rahman Hadi, M.Si yang didampingi oleh Pj. Ketua TP PKK Provinsi Riau Zulia Rahman Hadi buka secara resmi Sosialisasi Belajar Berhitung Cepat Berbasis Gampang Asik dan Menyenangkan (GASING) bagi Guru Matematika perwakilan dari masing-masing Kabupaten/Kota se Provinsi Riau, dan Pj. Bupati Kampar yang kehadirannya diwakilkan kepada Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Kampar H. Aidil yang didampingi oleh Kabid Pembinaan Ketenagaan SD dan SMP Admiral pada Jum’at (25/10).
Pemerintah Provinsi Riau menggelar sosialisasi metode GASING ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan bidang studi matematika di sekolah-sekolah dengan pendekatan yang lebih mudah dipahami oleh siswa. Sosialisasi GASING adalah merupakan salah satu bentuk pengenalan terhadap metode GASING, yaitu metode pembelajaran matematika. Metode ini digagas oleh Prof. Yohanes Surya, yang secara langsung hadir dan bertindak selaku narasumber pada seminar ini. Tampak hadir sebagai tamu kehormatan pada seminar ini Wakil Rektor Bidang Hukum, Kerjasama dan Kepegawaian STPDN DR.H Suhajat Diantoro, M,SI.
Pj Gubernur Rahman Hadi menjelaskan bahwa metode GASING merupakan upaya Pemerintah Provinsi Riau dalam meningkatkan mutu pendidikan matematika, yang sering dianggap sulit oleh siswa. “Kami ingin mengubah persepsi siswa terhadap matematika dan meningkatkan kemampuan berhitung mereka,” ujarnya.
Pj. Gubernur Riau juga menjelaskan dalam sambutan dan pengarahannya bahwa Metode GASING, yang dicetuskan oleh Prof. Yohanes Surya, telah terbukti efektif dalam membantu siswa memahami konsep-konsep matematika dari dasar hingga tingkat lanjut dengan cara yang lebih sederhana. Metode ini telah diimplementasikan di berbagai daerah di Indonesia dan mendapatkan respons positif.
“Dari contoh anak-anak yang berhasil menerapkan metode ini, kita dapat melihat perubahan positif dalam mindset terhadap matematika. Kami berharap seluruh masyarakat dan sekolah dapat termotivasi untuk belajar berhitung cepat,” tambah Rahman Hadi.
Sosialisasi metode Gasing tidak hanya ditujukan kepada siswa, tetapi juga kepada para guru di seluruh Kabupaten/Kota di Riau. Pemerintah Provinsi Riau berkomitmen untuk menyelenggarakan pelatihan bagi 200 guru per Kabupaten/Kota, yang kemudian akan mengajarkan metode ini kepada siswa.
Rahman Hadi mengungkapkan bahwa biaya yang diperlukan untuk melaksanakan pelatihan di setiap kabupaten/kota diperkirakan sekitar 800 juta rupiah, sehingga total anggaran yang dibutuhkan untuk 12 kabupaten/kota mencapai 9,8 miliar rupiah.
“Ini merupakan tanggung jawab bersama. Jika ada Kabupaten/Kota yang menghadapi kendala dana, Pemerintah Provinsi Riau siap mengambil alih dan menganggarkan biaya tersebut demi suksesnya penyelenggaraan metode GASING” terangnya.
Disisi lain setelah ikuti seminar ini Kepala Dinas Dikpora Kabupaten Kampar melalui Admiral turut mengatakan bahwa tujuan seminar GASING adalah untuk meningkatkan pemahaman konsep matematika, kemampuan berpikir kritis, dan kerjasama antar siswa.
“Beberapa manfaat metode GASING adalah: Membuat siswa pandai berhitung, Mengembangkan cara berpikir yang lebih mengedepankan logika, Meningkatkan kecerdasan visual, Mengubah karakter siswa” terang Admiral.
Admiral juga beri penjelasan bahwa ada beberapa langkah pembelajaran dalam metode GASING adalah dialog sederhana, berimajinasi atau berfantasi, menyajikan contoh-contoh soal yang relevan, menyajikan materi secara mendalam dan Memberikan variasi soal. (Adv)