Kampar – Pj Bupati Kampar H. Hambali, SE,MBA, MH diwakili oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kampar Zamhur ST menghadiri kegiatan tradisi maaghak suwek sekaligus dalam rangka memperingati HUT Desa Pulau Birandang ke 47 Tahun 2024 yang dilaksanakan di Lapangan Bola Kaki Desa Pulau Birandang, Kecamatan Kampa. Senin (28/10/2024).
Pada kegiatan ini juga dihadiri oleh Anggota DPR RI Komisi V Dr. H. Syahrul Aidi Maazat, Lc.MA, Camat Kampa Rahmad Fajri, S.STP.M.Si, Kapolsek Tambang AKP. Asril Syaputra, Kepala KUA Kecamatan Kampa, Kepala Desa Pulau Birandang Tomas Renaldo, Ketua BPD Desa Pulau Birandang Jalinus, S.THI, Ketua Forun Masyarakat Peduli Desa Pulau Birandang beserta jajaran, Kepala BPP Kec. Kampa Nurisman dan Tokoh Masyarakat, Ninik Mamak, dan Pemuka Masyarakat Desa Pulau Birandang.
Dalam sambutannya Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kampar Zamhur, ST menyampaikan rasa syukur Alhamdulillah dan mengapresiasi kegiatan tradisi maaghak suwek yang di laksanakan desa pulau birandang menjelang panen padi, ini merupakan suatu tradisi dan budaya yang patut kita lestarikan dan kita kembangkan untuk masa yang akan datang.
Zamhur juga katakan, tradisi maaghak suwek ini akan kita jadikan sebagai event tahunan kalender Kabupaten Kampar, dan Kami dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kampar sangat mendukung dan kedepannya akan memfasilitasi kegiatan tradisi maaghak suwek desa pulau birandang.
Selanjutnya Zamhur berpesan kepada masyarakat pulau birandang agar tidak mengalih fungsikan lahan yang awalnya tanaman padi dan akhirnya di tanam kelapa sawit, semoga kita terus menjaga lahan kita , jangan sampai beralih fungsi lahan agar tradisi maaghak suwek ini terus dapat dilaksanakan dan di kembangkan.
Sementara itu, Anggota DPR RI Komisi V Dr. H. Syahrul Aidi Maazat, Lc.MA menyampaikan tiga hal kepada masyarakat desa pulau birandang diantaranya masyarakat jangan sampai menjual lahan, teruslah menggarap tanah dan tingkatkan produktivitas pertanian.
Dengan demikian lahan pertanian yang saat ini masih ditanam padi agar selalu tetap di jaga dan di garap, jangan sampai dialih fungsikan lahan, dengan demikian kegiatan tradisi ba’aghak suwek ini bisa kita lakukan setiap tahunnya. “Ungkap Sahrul Aidi Maazat.
Kemudian, Kepala Desa Pulau Biranda Tomas Renaldo menyampaikan bahwa Kegiatan ini di awali dengan acara maaghak suwek atau mengarak alquran keliling kampung sambil membacakan ke agungan tuhan yang maha esa, tradisi ini juga dinamakan tradisi musim padi dikarenakan tradisi ini dilakukan oleh masyarakat melayu kampar dan khusunya masyarakat desa pulau birandang sekali dalam setahun yang dilakukan pada saat padi mulai berisi.
Selain itu, kita juga melaksanakan gerak jalan santai berhadiah yang dilaksanakan dalam rangka HUT Desa Pulau Birandang ke 47 tahun 2024.
Tomas juga sampaiakan, tujuan dari kegiatan ini agar Desa Pulau Birandang dikenali oleh seluruh elemen masyarakat hingga nasional nantinya bahwa terdapat suatu tradisi yang luar biasa di Desa Pulau Birandang yaitu tradisi ma’aghak suwek.
Selain itu, kegiatan ini juga untuk menjalin silaturrahmi antar sesama sanak saudara, mengenang para leluhur dan orang – orang terdahulu yang telah berjasa terhadap desa pulau birandang dan juga untuk meningkatkan ekonomi masyarakat melalui UMKM Desa Pulau Birandang. (Adv)