kamparku.com, – Berlibur ke Air Terjun Batu Tilam memang menjadi pilihan yang tepat saat berada di Kabupaten Kampar, Riau. Destinasi alam tersebut dilengkapi dengan beragam pemandangan yang cantik membuat wisatawan merasa betah dan nyaman saat berada disana. Selain itu area wisata Air Terjun Batu Tilam mempunyai keunikan tersendiri karena ada tingkatan air terjun yang bervariasi. Tingkatan yang ada tentu berbeda dengan destinasi alam yang lainnya.
Air Terjun Batu Tilam ditemukan oleh para warga pada tahun 2009. Lalu pada tahun 2015, masyarakat desa serta perangkat desa dan tokoh desa mulai menyelidiki kembali keberadaan air terjun tersebut. Pada tahun 2019, aparat Desa Kebun Tinggi bersama tokoh masyarakat dan warga mempertimbangkan untuk menjadikan Air Terjun Batu Tilam sebagai obyek wisata. Selain itu, penduduk desa membuka jalan menuju air terjun, memakai uang sebesar Rp.500 juta dari dana desa. Wisatawan yang ingin berlibur disana bisa menikmati pemandangan alam yang indah dan diberikan nuansa berbeda dari air terjun lainnya. Misalnya Air Terjun Batu Tilam yang berada di tengah hutan. Destinasi wisata Batu Tilam sendiri berhasil meraih juara 1 Anugerah Pesona Indonesia ke-5 pada tahun 2020.
Air Terjun Batu Tilam menjadi surga tersembunyi di bumi yang bisa digali potensinya untuk dinikmati dan dikunjungi wisatawan. Untuk akses jalan menuju wisata Air Terjun Batu Tilam cukup memacu adrenaline dan setelah sampai semua lelah di perjalan akan terbayarkan dengan pemandangan indah pesona air terjun batu tilam yang indah dan panorama alamnya yang masih asri. Lokasi utama wisata alam Air Terjun Batu Tilam di pintu masuk gua memberikan perasaan khusus bagi para penggemar alam bebas. Namun jangan khawatir, warga setempat sudah membuat akses mencapai pintu masuk gua menggunakan tangga kayu.
Air Terjun Batu Tilam terdiri dari 27 air terjun. Ketinggian air terjun bervariasi ketinggiannya, ada yang 10 meter, 20 meter, 25 meter, 100 meter dan bisa mencapai 150 meter. Saat ini objek wisata air terjun Batu Tilam sendiri sudah dilengkapi dengan 3 tempat peristirahatan yang cukup luas dan MCK untuk para pengunjung. Wisatawan cukup membayar Rp35.000/hari jika ingin mengelilingi 4 dari 27 air terjun tersebut . Tarif masuk ke Air Terjun Batu Tilam dipakai untuk uang kas desa setempat untuk kebersihan, dan lainnya. Di kawasan air terjun ini, wisatawan masih bisa mendengar binantang yang bernama owa-owa dan berbagai jenis burung saling berkicau. Berbagai pohon hutan langka masih ditemukan di tempat ini. Diameter pohonnya sama dengan 2-3 pelukan orang dewasa.
Air terjun Batu Tilam ini berlokasi di Desa Kebun Tinggi, Kecamatan Kampar Kiri Hulu, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Kondisi aksesibilitas jalan buat menuju ke lokasi ini memang masih relatif sulit lantaran keterbatasan wahana infrastruktur jalan yg sampai sekarang belum memadai.
Lokasinya air terjun memang terbilang sempurna dikarenakan berada pada mulut gua dinding Bukit Barisan yang melintas pada Kabupaten Kampar. Udara yg masih sejuk & pemandangan yg masih asri dirasakan pada lokasi ini. Untuk mencapai Air Terjun Batu Tilam dari ibu kota Provinsi Riau yaitu kota Pekanbaru, wisatawan bisa menuju ke Lipat Kain, Kecamatan Kampar Kiri, Kabupaten Kampar. Waktu tempuh sekitar 1 jam 30 menit menggunakan mobil atau motor. Setelah itu perjalanan bisa dilanjutkan ke desa Kebun Tinggi.