kamparku.com, – Hallo teman-teman pariwisata, jika kamu ingin berwisata ke Provinsi Riau, jangan lupa singgah ke Festival Sungai Subayang, yang berlokasi di Desa Gema, Kecamatan Kampar Kiri Hulu, Kabupaten Kampar. Lokasinya sekitar 100 kilometer dari Kota Pekanbaru atau 2,5 jam perjalanan jika naik kendaraan roda empat.
Di desa Gema Kabupaten Kampar, Riau memiliki pesona alam yang merupakan bagian dari kawasan sanggraloka berkelanjutan. Wisata ini sangat indah karena memiliki pesona yang tidak biasa, lokasinya tepat berada di dalam kawasan Suaka Margasatwa Bukit Rimbang dan Bukit Baling.
Jika kamu berkunjung kesini maka kamu akan merasa senang dimana Lanskap alur Sungai Subayang meliuk membelah perbukitan, dihiasi arunika yang menembus pepohonan. Menjadi memorabilia pengunjung yang datang. Jika datang ke wisata ini sangat cocok untuk membawa keluaraga dan teman kerabat untuk sejenak melepas lelah dan letih di akhir pekan setelah bekerja ataupun sekolah.
Di Wisata ini juga dapat meningkatkan perekonomian masyarkat di sekitar seperti berjualan minuman dan makanan ringan hingga makanan berat. Di sini juga di sediakan lokasi camping yang datar dan juga aman dari hewan buas, dimana masyarakat sekitar juga dapat membuat tempat penyewaan tenda. dari situ jugalah masyarakat dapat menambah arus perputaran ekonominya.
Apalagi saat acara Festival, pada saat acara seperti ini biasanya sangat menguntungkan para masyarakat sekitar, para masyarakat bisa mengambil kesempatan ini untuk berjualan makanan dan minuman sehingga dapat menambah keuntungan dalam perekonomian bagi mereka.
Roni Rakhmat, Kepala Dispar Provinsi Riau mengatakan, “Festival Subayang adalah sebuah upaya dalam menjaga alam dan memelihara kultur. Festival ini juga melibatkan seluruh pihak berkompeten mulai dari tokoh adat setempat, pihak pemerintahan sampai Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf)”.
Wisata ini memiliki beberapa agenda, salah asatunya diantaranya seperti Karisma Event Nusantara (KEN) Kemenparekraf. Yang dimeriahkan dengan beberapa penampilan lokal seperti, performing art, sajian bazar produk binaan, bazar produk lokal dan tradisi panen ikan lubuk larangan.