kamparku.com, – Kue Jala atau biasa disebut dengan kue jalo merupakan salah satu makanan khas masyarakat melayu kampar yang biasanya disajikan dengan kuah srikaya atau kuah kari, namun sebenarnya makanan kue jalo ini berasal dari India, yang biasa disebut dengan kue prata.
Sampai saat ini kue jalo tersebar luas sampai ke siak, bengkalis, rokan hulu dan rokan hilir. Untuk membedakannya adalah kue jalo dari kampar memakai kuah srikaya sebagai bahan pelengkap. Sedangkan pelengkap kue jalo dari daerah lainnya seperti siak, bengkalis, rokan hulu dan rokan hilir biasanya memakai kuah kari daging.
Makanan kue jalo ini cukup populer di pulau sumatera apalagi ketika bulan Ramadan, kue jalo biasanya dikonsumsi sebagai takjil berbuka puasa di bulan Ramadan. Selain itu juga disajikan dalam acara-acara silaturahmi keluarga atau syukuran dan pesta pernikahan.
Kue ini disebut dengan kue jala atau kue jalo karena bentuknya mirip dengan jala yang digunakan para nelayan di laut untuk menangkap ikan. Yang dibentuk dengan cetakan adonan berbentuk corong, yang mempunyai 4-5 corong. Kue jalo juga sering disebut dengan kue canai.
Kue Jalo sering dijumpai di gerai-gerai makanan sepanjang jalanan Pekanbaru, Riau. Dan biasanya di jual dengan harga Rp. 10.000/bungkus.