kamparku.com, – Dari hasil kerjasama Pemerintah Kabupaten Kampar dengan Business Strategi Profesional (BSP) Malaysia, maka Kab. Kampar akan ekspor Abon patin ke Malaysia, untuk itu Pemkab Kampar hari ini langsung ekspor perdana Produk UMKM Perikanan Abon Ikan Patin ke Malaysia.
Untuk ekspor perdana Abon ikan patin ke Malaysia langsung sebanyak 2 ton, yang mana BSP Malaysia menginginkan ekspor abon ikan patin kesana sebanyak 38 ton perbulan.
“untuk ekspor selanjutnya kab. Kampar akan mengusahakan ekspor abon ikan patin sesuai dengan permintaan BSP malaysia tersebut”. Dikatakan oleh Pj Bupati Kampar pada saat ekspose rangkaian kerja Bupati Kampar di tahun 2022, Sekaligus pada saat Pelepasan ekspor perdana produk abon ikan patin ke malaysia yang di lakukan di Balai Rumah Dinas Bupati Kampar, Rabu (11/1/2023).
Adapun yang hadir pada saat kegiatan ini diantaranya yaitu Staf Ahli Bupati Kampar, Asisten Bupati, Para Kepala OPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kampar dan Camat se-Kabupaten Kampar.
dalam kegiatan ini juga di hadiri oleh Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Riau Maria Cahyaningtyas, Ketua APINDO Kabupaten Kampar Muhammad Amin, S.Ag, Perwakilan Ninik Mamak Kabupaten Kampar, Para Pimpinan BUMN/BUMD yang ada di Wilayah Kabupaten Kampar, dan Perwakilan PT. Pertamina Hulu Rokan Winda Damilia serta Direktur PT. Delta Mina Perkasa (Fillet Patin Kampar) Yusuf Ramli.
Pada saat sambutannya yang sekaligus Ekspos Rangkaian Kegiatan, Pj. Bupati Kampar : Dr. H. Kamsol, MM yang pertama ia memaparkan Optimalisasi Potensi Utama Daerah terkait Pengoptimalisasian UMKM, yang mana Pemerintah Kabupaten Kampar bersama Bank Indonesia (BI) telah mengeluarkan dana sebesar 1.5 Trilliun dan sudah tercatat sebanyak 18.700 debitur di Kabupaten Kampar setiap/bulan Oktober s/d November 2022.
Dalam bentuk Kredit Usaha Rakyat yang ditengah-tengah masyarakat lebih dikenal dengan KUR untuk pengembangan usaha bagi masyarakat diberbagai sektor usaha baik kecil, menengah maupun besar.
Terkait pertanian selanjutnya, seperti yang sudah diketahui bersama bahwa Kabupaten Kampar sukses dengan Intensifikasi Padi Aerob Berbasis Organik (IPAD-BO) dan juga hasil-hasil pertanian lainnya yang tidak kalah unggul.
Terkait Pariwisata, yang mana Pemerintah Kabupaten Kampar tengah mengupayakan menuju pada The Beuty Of Kampar. Selanjutnya pada bidang Perikanan, yang saat ini masih fokus pada pengelolaan ikan patin diolah menjadi Abon ikan Patin (fish floss) yang akan diekpor ke Malaysia.
Untuk ekspor Abon Ikan Patin ini berawal dari penandatanganan kerjasama antara BSP Axon Consultancy SDN BHD Malaysia dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar berupa Letter Of Intent (LOI) tentang Kerjasama Bidang Pengembangan UMKM Sektor Industri Makanan dan Pariwisata Kabupaten Kampar. Yang kemudian terangkum pada Pengembangan Lingkungan Hidup Ekonomi Kreatif.