kamparku.com, Salo – Balimau kasai adalah upacara tradisional yang istimewa bagi warga Kabupaten Kampar untuk menyambut bulan suci ramadhan sebagai ungkapan rasa syukur dan kegembiraan memasuki bulan puasa. Acara ini biasanya dilaksanakan sekali dalam setahun yaitu sehari menjelang masuknya bulan puasa sebagai simbol penyucian diri.
Balimau sendiri bermakna mandi dengan menggunakan air yang di campur jeruk, dalam bahasa Kampar disebut air limau. Jeruk yang biasa digunakan adalah jeruk purut, jeruk nipis, dan jeruk kapas. Sedangkan kasai adalah wangi-wangian yang dipakai kewajah dan tangan atau semacam luluran. Bagi masyarakat Kampar, pengharum badan ( kasai) ini dipercayai dapat mengusir rasa dengki yang ada dalam kepala, sebelum memasuki bulan puasa. Tak hanya warga Kampar di kampung halaman, Orang Kampar yang ada di perantauan juga melestarikan tradisi ini.
Jika Anda ingin menikmati tradisi ini, maka ada baiknya Anda sudah berada di Kota Bangkinang dua hari sebelum bulan Ramadhan dilaksanakan. Karena Tradisi ini biasanya dilaksanakan satu hari sebelum bulan Ramadhan berlangsung.
Balimau Kasai di Kabupaten Kampar diadakan di beberapa titik dengan peresmian utamanya berada di Desa Muara Uwai, Bangkinang, Kab. Kampar.