Buka Rakor Stunting Dan Penyusunan Renja TPPS Kab. Kampar, Ini Yang Disampaikan Pj Bupati Kampar

Kampar – Penjabat (Pj) Bupati Kampar Hambali, SE, MM yang didampingi langsung oleh Pj. Ketua TP PKK Kabupaten Kampar Ricana Djayanti Hambali, buka Rapat Koordinasi dan Penyusunan Rencana Kerja Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten dan Kecamatan Se Kabupaten Kampar Untuk Tahun Anggaran 2024, bertempat di Aula Kantor Bupati Kampar, Selasa (2/1/2024).

Plh. Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Drs. Yusri, M.Si selaku Ketua TPPS Kabupaten Kampar tampak hadir didampingi oleh Sekretaris TPPS Kabupaten Kampar Drs, Edi Efrizal, M.Si yang juga merupakan Kepala Dinas PPKBP3A Kabupaten Kampar, Pimpinan OPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kampar, Camat Se Kabupaten Kampar dan Satgas Stunting Kabupaten Kampar. Rapat juga dihadiri oleh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Riau Dra. Mardalena Yuliawati, M.Si yang sekaligus serahkan secara simbolis Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang KB Tahun Anggaran 2024 sebesar Rp. 8. 481.819.000,- kepada Pj. Bupati Kampar yang dinobatkan sebagai Bapak Asuh Anak Stunting Provinsi Riau untuk Kabupaten Kampar.

Memberikan Arahan, saran dan tanggapan terkait perkembangan dan data penanganan Stunting di Kabupaten Kampar, Hambali mengevaluasi terkait data dan metode yang ditetapkan dan diterapkan pada setiap Dinas maupun instansi terkait, yang berpedoman dan sudah diatur dalam Perpres nomor 72 tahun 2021 yaitu mengatur strategi nasional percepatan penurunan stunting, penyelenggaraan percepatan penurunan stunting, koordinasi penyelenggaraan percepatan penurunan stunting, pemantauan, evaluasi, dan pelaporan, serta pendanaan.

Dqn meminta atau menghimbau kepada seluruh dinas dan stakeholder terkait untuk melakukan proses monitoring evaluasi setiap per satu bulan sekali.

“Pemerintah Kabupaten Kampar akan terus berupaya untuk menyelesaikan permasalahan Stunting. Permasalahan Stunting merupakan masalah prioritas dari tingkat pusat sampai daerah yang harus dituntaskan mengingat dampaknya yang sangat kompleks. Oleh karena itu, Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar, TPPS beserta seluruh stakeholder harus bekerja cepat dan tepat dengan cara holistik, integratif dan berkualitas untuk penanganan stunting di Kabupaten Kampar” demikian ditegaskan Hambali.

Diharapkan segala upaya bersama ini dapat berjalan lancar, sehingga angka percepatan penanganan stunting semakin membaik dan anak-anak di Kabupaten Kampar dapat tumbuh sehat dan berkembang pesat.

Berdasarkan laporan yang disampaikan oleh Ketua TPPS Kabupaten Kampar bahwa Kabupatrn Kampar telah terjadi Penurunan jumlah anak penderita Stunting dari 1.300 orang menjadi 657 orang. Dan dari 657 orang anak penderita Stunting ini masih sekitar 184 anak yang belum mendapat Bapak dan Ibu Asuh dan ini akan segera diakomodir oleh TPPS Kabupaten Kampar.

Selanjutnya Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Riau lakukan pemasangan Samir Bapak/Ibu Asuh Provinsi Riau kepada Pj. Bupati Kampar dan Pj. Ketua TP. PKK Kabupatrn Kampar yang selanjutnya juga menerima Rincian Menu dan Juknis Anggaran DAK Bidang KB Tahun Anggaran 2024, yang nantinya akan dipergunakan salah satunya untuk penanganan Stunting di Kabupaten Kampar, dan dilanjutkan Rapat Dan Penyusunan Rrnja yang dipimpin langsung oleh Plh. Sekda Kampar.

 

(Adv)

Pos terkait