Kampar – Tahun 2023 Pemerintah Kabupaten Kampar berhasil Menurunkan Prevelansi Stunting dari 25,7 Tahun 2021 dan Tahun 2023 berhasil menjadi 14,5 .
Hal ini disampaikan oleh Pj Bupati Kampar H. Hambali, SE, MH yang diwakili oleh Pj Sekda Kampar Drs. H. Yusri, M.Si pada Acara Rapat Koordinasi Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2024, yang diselenggarakan di Aula Kantor Bupati Kampar, Senin (8/1/2024).
“Pemerintah Kabupaten Kampar Berhasil menurunkan angka stunting dari 25,7% menjadi 14,5%, hal ini berkat komitmen atau keseriusan Pemda Kampar dalam Penanganan ini, dan saya Apresiasi kedepan menjadi tugas berat kita untuk mencapai target tahun 2024 dibawah 14% Pastinya.”tegas Sekda.
Pj Sekda Kampar Yusri dan jugaselaku Ketua TPPS Kampar menyampaikan Stunting di Akhir 2023, 571 Orang Anak stunting, dengan 378 orang sudah mendapatkan Bapak Asuh dari Perusahaan dan Pemerintah Kampar beserta Baznas Kampar, sisa yg belum mendaptkan bapak Asuh ada 184 Anak Stunting.
“Maka dari itu, saya berharap dengan Rakor Stunting bersama Koperasi ini diharapkan bisa menjadi Bapak Asuh dari 184 orang anak Stunting ini.”ungkapnya.
“Atas kerja keras dan kerjasama TPPS, Pj Sekda Kampar selaku ketua juga menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh tim teknis dan tim pakar serta pihak lainnya khususnya Koperasi Hari ini yang bekerja dalam percepatan penurunan stunting di Kabupaten Kampar..”tutupnya.
Dalam hal tersebut, Kadis Perdagangan Koperasi dan UMK Kampar Drs. Dendi Zulhaeri, M.Si menyampaikan bahwa susai dengan arahan Pj Bupati Kampar H. Hambali, SE, MH dalam rangka Percepatan Penanganan Penurunan Stunting di Kabupaten Kampar dan kita pada hari ini mengumpulkan seluruh Pengurus Koperasi yang ada di Kabupaten Kampar terutama yang bergerak di bidang Perkebunan dan Kelapa Sawit.
“Jumlah koperasi berdasarkan data di Dinas Koperasi Kampar sebanyak 74 Koperasi, dan yang masih aktif sebanyak 58 Koperasi. Sedangkan jumlah total Koperasi yang ada di Kampar totalnya 564 Koperasi dari semua kegiatan.
“Dari 564 Koperasi ini yang tidak aktif 252, dapat dilaporkan koperasi yang tidak aktif ini tidak mengikuti rapat anggota tahunan selama 3 Tahun berturut turut.”ungkapnya.
Ia juga melaporkan,bersasarkan undangan yang hadir dirapat Koordinasi Stunting ini sebanyak 17 Koperasi yang merupakan Koperasi di bidang Perkebunan atau Kredit Koperasi Primer Untuk Anggota ( KKPA).
“Dengan rapat ini semoga dapat menjadi Keseriusan Kita dalam penganan Stunting ini, dengan Komitmen yang berperan aktif, semoga Koperasi dapat menjadi Bapak Asuh dari 184 Anak stunting yang ada di Kabupaten Kampar.”tutpnya.
Tampak hadir, Kadis Perdagangan Koperasi dan UMK Kampar Drs. Dendi Zulhaeri, M.Si beserta jajaran, Kadis Kesehatan dr. Asmara Fitra berserta jajaran, Kadis DPPKBP3A Edi Afrizal beserta jajaran dan seluruh Koperasi yang ada di Kabupaten Kampar.
(Adv)