Kamparku.com – Sepanduk putih bertinta merah bertuliskan “Kadisparbud Tidak Menghargai Ninik mamak dan Tokoh Masyarakat”, terpampang di pintu masuk kawasan Candi Muara Takus, Sabtu (6/1) pagi, sepanduk lainnya bertuliskan “Tolak Marzuki di Candi, Kadis tidak menghargai Ninik Mamak” juga terpasang di pagar Candi.
Berdasarkan keterangan Niniok Datuok Ghajo Dubalai Nasrul aksi protes ini dilakukan pemuda dan tokoh masyarakat Muara Takus buntut dari digantinya Kordinator Lapangan (Korlap) Pengelola Candi Muara Takus yang diduga dilakukan Kadis secara sepihak.
“Kami tokoh masyarakat tidak setuju diganti, kami juga sudah menghubungi kadis tapi tidak diangkat, sudah kami kirim pesan di WA, tetap tidak ada tanggapan, harusnya sebagai kadis pariwisata yang berhubungan langsung dengan masyarakat cepat respon,” ungkap Datuok Nasrul. Ia juga menekankan aksi protes ini akan terus dilakukan hingga ada tindakan nyata diri dinas terkait.
Sementara itu, Kadis Pariwisata Zamhur menjelaskan alasan digantinya Korlap Candi Muara Takus karena koordinator yang lama berdomisili di Bangkinang, sedangkan petugas yang baru berdomisili di XIII Koto Kampar,
“Tentu akan lebih efektif kalau petugasnya yang berdomisili di kecamatan tersebut. Selama ini target PAD tidak tercapai, dengan petugas yang berdomisili disana harapan kita pencapaian PAD lebih baik lagi,” terang Zamhur.
Ia juga menapik adanya tudingan Koordinator lapangan yang baru ia tunjuk merupakan Timses istrinya, “Marzuki itu ASN, gak mungkin jadi Tim Sukses,” pungkasnya.